Perolehan Koin NU Wonosobo Capai Rp3,5 M
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Perolehan Koin NU se-Kabupaten Wonosobo mencapai Rp3,5 miliar pada tahun 2019. Dengan jumlah peredaran kaleng 80 ribu kaleng. Padahal baru 20 persen warga NU Wonosobo yang mengisi koin NU tersebut. “Perolehan tahun ini mencapai Rp3,5 miliar. Koin NU digunakan untuk penguatan lembaga, ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ungkap pengelola Koin NU Kabupaten Wonosobo, H. Romadhon, kemarin usai menggelar Grand Final Upzis Award 2019 di Aula Unsiq Wonosobo Hadir dalam acara itu, PCNU Kabupaten Wonosobo, Rektor Unsiq, Kemenag Wonosobo, pengurus LazisNU Jateng dan utusan dari sejumlah OPD kabupaten setempat. Baca Juga Wabup Magelang Minta Anggota Fatayat Pahami Makna Logo Organisasi Menurutnya, pengumpulan, penggunaan dan pengembangan koin NU terus dievaluasi serta diperbaiki. Utamanya, dari sisi teknis dan juga manajemen. Sebab, dari semua pengurus masih ditemukan kelemahan di tiga aspek tersebut. “Melihat capaian memang luar biasa, namun bukan berarti tidak ada kelemahan. Utamanya di manajeman dan teknis pengumpulan serta pengembangan. Tiga hal ini yang akan kita kawal terus,” ucapnya. Tahun 2020, pihaknya mengaku akan memaksimalkan koin yang belum aktif. Sebab, dengan peroleh kaleng 10 ribu saja sudah mampu meraup Rp800 juta. Itu artinya jika satu tahun bisa mendapatkan Rp50 miliar. “Maka kita genjot upaya sosialisasi dengan pengembangan koin NU ke arah produktif seperti sektor ekonomi. Kita juga sudah menyusun cetak biru atau perencanan ekonomi berbasis umat, dukungannya dari koin NU itu,” tandasnya. Pihaknya berharap kedepan pengurus NU di semua tingkatan bisa memaksimalkan sosialisasi atau ajakan untuk penggalian dan pengelolaan koin NU. Sebab, dari evaluasi yang dilakukan selama satu tahun menunjukkan tren psoitif, baik penggunaannya maupun asas manfaatnya. “Dari koin NU ini tumbuh semangat, tumbuh kebersamaan, tumbuh optimisme dan yang paling penting kembali menggerakan kepengurusan NU tingkat ranting lebih aktif bergerak,” ujarnya. Baca Juga Gagal Salip Tronton, Pengendara Mio di Wonosobo Tewas Terlindas Upzis Award yang digelar oleh pengurus koin tingkat kabupaten untuk mendorong peningkatan perolehan koin NU, memantu pengelolaan serta perbaikan manajemen. Lima kecamatan yang masuk grand final diantarnya Kecamatan Kepil, Kecamatan Kertek, Kecamatan Garung, Kecamatan Kalibawang dan Kecamatan Wonosobo. “Dari lima kecamatan itu, yang menjadi pemenang Kecamatan Wonosobo. Selain itu, Kecamatan Wonosobo juga meraih perolehan koin NU terbesar, yaitu Rp600 juta lebih,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: